Lambang Kodim 0618/BS Kota Bandung

Lambang Kodim 0618/BS Kota Bandung
Powered By Blogger

Wednesday, March 23, 2016

Danramil 1810/AAM sampaikan faktor penyebab pelaku terorisme salah satunya adalah karena dangkalnya pengetahuan agama

Rabu 23 Maret 2016
Untuk menyikapi perkempangan situasi di Kewilayahan,  Danramil 1810/AAM Kapten Joko L menghadiri kegiatan Sosialisasi tentang Terorisme kepada Tomas dan Ketua RW Kec. Antapani dan Kec.  Mandalajati (109 orang)  di Aula Kec.  Antapani mulai pukul 10.00 s/d 12.00 Wib. Acara dihadiri oleh PLT Camat Antapani Bapak Drs H.  Sudita, Kapolsek Antapani Kompol Uun Suhendra,  Kasi Tramtib Kec.  Mandalajati Bapak Oleh Solihin,  Ketua Mui Kec.  Antapani Bapak Drs KH. Abubakar, Babinsa Kel.  Antapani Wetan Serka Narsuto,  Bimaspol Kel. Antapani Wetan Aiptu Dede Suarno. Acara dimulai dengan sambutan dari PLT Camat Antapani yang berisi tentang Penanganan masalah teroris bukan tanggung jawab Kepolisian saja tetapi tanggung jawab kita semua.
Dilanjutkan sambutan Danramil 1810/AAM tentang situasi yang marak sekarang ini diantaranya masalah terorisme, adapun faktor orang masuk teroris yaitu disebabkan karena dangkalnya pengetahuan agama dan anggapan bahwa jadi pelaku bom bunuh diri adalah mati sahid dijamin masuk surga serta faktor ekonami, Beliau juga menjelaskan tentang tugas TNI yaitu Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP)  diantaranya mencegah/penanggulangan terorisme. Untuk itu Beliau memerintahkan kepada Babinsa agar bekerja sama dengan Bimaspol serta pengurus Rt/Rw untuk melaksanakan Pencegahan Dini dengan melakukan pengecekan kontrakan dan kosan di wilayah masing-masing.           
Terakhir sambutan Kapolsek Antapani yaitu menjelaskan UU No. 15 tahun 2003 tentang pemberantasan terorisme dan UU No. 9 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan terorisme, Beliau juga menjelaskan ciri-ciri teroris :
1. Pengorganisasinya sangat baik, berdisiplin dan militan.
2. Mempunyai tujuan politik,  ideologi tetapi melakukan kejahatan untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Tidak mengindahkan norma-norma universal seperti norma agama,  hukum dan HAM.
Cara teroris merekrut anggota yaitu dengan konsep pencucian otak, tehnik lowbal (permintaan secara terus menerus) dan tehnik sugesti.
Adapun cara agar terhindar dari terorisme yaitu dengan kesiapan dibidang politik, hukum, operasional dan kewaspadaan aparat pemerintah,aparat lingkungan serta warga masyarakat.
Kapolsek Antapani berharap kepada warga masyarakat untuk berperan aktif, jika ada warga, tamu atau penghuni kontrakan yang mencurigakan untuk melaporkan kepada Beliau atau Bimaspol Kelurahan masing-masing.
Acara ditutup dengan Do'a yang dipimpin oleh Ketua MUI Kec. Antapani.

No comments:

Post a Comment